Wednesday, February 15, 2006

selamat hari kasih sayang

Selamat hari kasih sayang….
Happy valentine to you all who celebrate

Valentine…

Rasa-rasanya sudah lama sekali saya tidak memperingati satu hari yang katanya merupakan hari yang special banget karena di hari ini kita dapat mengungkapkan rasa sayang kita pada orang yang kita sayangi. Dulu waktu masih smp saya dan teman-teman sehati selalu merayakan hari ini. Kami saling bertukar-tukaran coklat, memberi sahabat-sahabat dekat, teman main, dan sering kali malah tidak sengaja bersaing untuk lebih banyak menerima coklat ~ yah,.. ada rasa yang lain ketika saya mendapati bahwa jumlah coklat yang saya terima lebih banyak dari milik seorang sahabat yang saya selalu iri padanya karena dekat dengan teman-teman cowok.Say saya ngerasa menang soalnya menurut jumlah coklat yang kami terima ternyata lebih banyak orang yang sayang pada saya kan. Hal yang nggak penting banget buat dipikirkan. I know. ~
Sampai kelas 1 SMA pun saat itu saya masih aktif bertukaran coklat dengan beberapa teman. Beberapa. Karena SMA saya mayoritasnya anak-anak muslim, jadi ya yang ngerayain valentine dikit.
Tapi saat itu bertukaran coklat tidak lagi menjadi sesuatu yang sakral ataupun mempunyai arti lebih buat saya. Rasanya waktu itu memberi coklat [iya,.. memberi. Ngaku deh. Tahun pertama saya di SMA, penerimaan coklat saya menurun drastis. Sempat shock juga waktu itu.]hanya seperti pelengkap rutinitas saja, [kaya’ nggak lengkap aja valentine tanpa coklat ] , dan rasanya pun hampa nggak berbekas apa-apa.
Entah hal itu yang menyebabkan, atau dua dan tiga hal yang lain, sejak saat itu sampai sekarang saya tidak lagi menganggap coklat saat valentine segitu pentingnya [buat apa sih beli-beli coklat ngabisin duwit kalo lewat hari valentine masih juga marahan, jealous-an, sirik-sirikan. Buat saya sih mending duwitnya ditabung buwat ngelakuin hal lain yang lebih berguna. Beliin tuh, kaos baru buat anak-anak yang tiap hari ngamen di perempatan! Malah lebih bermanfaat lagi’kan duwitnya! ].
Jadi kalo menurut saya, valentine itu yang utama bukan rame-rame party-nya, banyak-banyakan coklatnya, tapi seberapa berharga kamu memaknai valentine itu buat diri kamu, dan dan orang lain

Eniwei, hepi valentine ya

[kemarin adek saya nanya “Mbak. Kamu nggak beli coklat?”
Saya Cuma menjawab dengan menaikkan sebelah alis.
,smp.]

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home